Minggu, 05 Februari 2012

SEJARAH RENANG


Sejarah Olahraga Renang Di Dunia

Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Di Jepang, renang adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai.Sejarah mencatat, pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum Masehi.

Pertandingan renang yang memperebutkan gelar juara telah dimulai di Eropa sekitar tahun 1800 dan sebagian besar menggunakan gaya dada. Renang gaya bebas pertama kali dikenalkan oleh Arthur Trudgen. Gaya ini kemudian mulai dikombinasikan dengan gaya kaki yang menendang oleh Richard Cavill pada 1902. Di abad pertengahan, renang termasuk dalam tujuh kemahiran yang harus dimiliki oleh para ksatria termasuk berenang dengan membawa senjata.

Olahraga renang pertama kali dipertandingkan dalam Olimpiade modern 1896 di Athena, Yunani. Pada Olimpiade ini, hanya empat nomor yang dipertandingkan dari rencana semula enam nomor. Masing-masing adalah nomor 100 meter, 500 meter, 1.200 meter, nomor bebas, dan 100 meter bagi para pelaut. Olimpiade kedua diselenggarakan di Paris, Prancis pada 1900 dan mempertandingkan nomor 200 m, 1.000 m, 4.000 m, nomor bebas, 200 m gaya dada, dan 200 m nomor beregu.

Persatuan Renang Internasional (Federation Internationale De Natation De Amateur/FINA) dibentuk tahun 1908 semula menetapkan, gaya kupu-kupu adalah variasi gaya dada. Gaya ini baru menjadi gaya terpisah di tahun 1952. Wanita baru diperkenankan ikut pertandingan renang pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Belanda.

Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir International (FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai akhirnya ia diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952.

Era Olimpiade modern setelah tahun 1896

Pertandingan Olimpiade dilangsungkan pada tahun 1896 di Athena. Kompetisi khusus kaum pria (lihat juga renang pada olimpiade musim panas 1896). Enam pertandingan telah direncanakan, namun hanya empat yang betul-betul diselenggarakan: 100 m, 500 m, dan 1200 m gaya bebas dan 100 m untuk pelaut. Medali emas pertama dimenangkan oleh Alfred Hajos dari Hungaria dengan catatan waktu 1:22.20 untuk 100 m gaya bebas.

Hajos juga memenangkan pertandingan 1200 m, dan tidak mampu memenangkannya pada 500 m, dimana dimenangkan oleh Paul Neumann dari Australia. Kompetisi renang lainnya dari 100 m untuk para pelaut termasuk tiga pelaut Yunani di Teluk Zea dekat Piraeus, dimulai dengan perahu dayung. Pemenangnya adalah Ioannis Malokinis dengan catatan waktu dua menit dan 20 detik. Perlombaan 1500 m juga diadakan.

Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat atau silinder penyelamat, yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di Baywatch. Bagian ujungnya membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air, meskipun itu dapat menyebabkan cidera. Pertandingan Olimpiade kedua dilaksanakan di Paris tahun 1900 menampilkan 200 m, 1000 m, dan 4000 m gaya bebas, 200 m gaya punggung, dan 200 m perlombaan beregu (lihat juga Renang pada Olimpiade musim panas tahun 1900).

Ada dua tambahan pertandingan renang yang tidak biasa (meskipun cukup umum pada waktu itu), hambatan pelaksanaan renang di sungai Seine (berenang bersama arus), dan perlombaan renang didalam air. 4000 m gaya apa saja dimenangkan oleh John Arthur Jarvis dengan catatan waktu dibawah satu jam, perlombangan renang Olimpiade terpanjang yang pernah diadakan. Gaya punggung juga diperkenalkan pada pertandingan Olimpiade di Paris, demikian juga halnya dengan polo air. Klub Renang Osborne dari Manchester mengalahkan team klub dari Belgia, Perancis dan Jerman dengan sangat mudah.

Gaya Trudgen dikembangkan oleh guru renang dan perenang Australia keturunan Inggris bernama Richard (Fred, Frederick) Cabill. Seperti Trudgen, dia memperhatikan penduduk asli dari kepulauan Solomon, menggunakan gaya bebas. Namun berbeda dengan Trudgen, dia melihat tendangan mengibas, dan mempelajarinya dengan seksama. Dia menggunakan sentakan mengibas yang baru ini dari pada gaya dada atau tendangan menggunting dari Trudgen.

Dia menggunakan gerakan ini pada tahun 1902 di Kejuaraan Internasional di Inggris untuk menciptakan rekor dunia yang baru dengan berenang di luar gaya yang dilakukan oleh semua perenang Trudgen pada 100 yard dengan catatan waktu 0:58.4 (beberapa sumber mengatakan bahwa itu adalah anaknya dalam catatan waktu 0:58.8). dia mengajarkan gaya ini kepada keenam anaknya, masing-masing nantinya menjadi perenang kejuaraan.

Teknik menjadi dikenal sebagai gaya bebas Australia hingga tahun 1950, ketika ia diperpendek menjadi gaya bebas saja, secara teknik dikenal sebagai front crawl. Olimpiade tahun 1904 di St. Louis meliputi perlombaan 50 yard, 100 yard, 220 yard, 440 yard, 880 yard dan satu mil gaya bebas, 100 yard gaya punggung dan 440 yard gaya dada, dan 4*50 yard gaya bebas beranting (lihat juga renang olimpiade musim panas tahun 1904).

Perlombaan ini membedakan antara gaya dada dengan gaya bebas, sehingga sekarang ada dua gaya yang ditetapkan (gaya dada dan gaya punggung) dan gaya bebas, dimana sebagian besar orang berenang dengan gaya Trudgen. Perlombaan ini juga menggambarkan kompetisi untuk lompat jauh, dimana jarak tanpa berenang, setelah melompat kedalam kolam renang diukur.

Pada tahun 1907 perenang Annette Kellerman dari Australia mengunjungi Amerika Serikat sebagai "penari balet dalam air", versi lain dari penyelarasan renang, menyelam kedalam tangki gelas. Dia ditangkap karena mempertontonkan hal yang tidak sopan, dimana baju renangnya menampakkan lengan, kaki dan leher.

Kellerman merubah baju renangnya menjadi berlengan panjang, celana yang lebih panjang, serta kerah, namun tetap mempertahankan pakaian ketatnya yang menampakkan bentuk tubuh di bawahnya. Dia kemudian membintangi beberapa film, salah satunya tentang kehidupan pribadinya. Pada tahun 1908, asosiasi renang dunia Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk.

Seiring dengan perkembangan olahraga renang, renang semakin popular. Penggemar renang semakin bertambah. Bahkan, seringkali anak-anak diajarkan renang pada usia sangat dini.


a . Sejarah Renang
Renang merupakan kegiatan jasmani untuk manusia yang telah lama usianya. Renang sudah ada sejak zaman dulu kala, hal ini dapat dilihat dari peninggalan – peninggalan zaman dahulu yang berbentuk relief, lukisan – lukisan dan gambar pada mata uang (Soemanto dan Suradi : 2001).
Renang sebagai olahraga dikembangkan oleh bangsa Inggris. Untuk gaya-gayanya,yang pertama dipertandingkan adalah gaya dada yaitu gaya yang menirukan gerakan dari katak yang sedang berenang. Kemudian menyusul gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tahun 1908 berdirilah Federation Internationale de Nation Amateur (FINA) yang merupakan perserikatan internasional (Soemanto dan Suradi : 2000 :3).

b . Sejarah Perkembangan Renang di Indonesia 
Sebelum perang kemerdekaan tahun 1945 olahraga renang di Indonesia hanya dilakukan oleh orang-orang kulit putih saja. Hampir semua kolam renang yang didirikan pada waktu itu milik orang kulit putih semua. Memang ada satu dua kolam renang yang dibuka untuk umum, tetapi biaya masuk sedemikian mahalnya sehingga bangsa kita tidak mampu membayarnya.


Kolam renang yang pertama didirikan di Indonesia adalah Ciampelas di Bandung tahun 1904. Sesudah itu menyusul kolam renang Cikini dan Brantas. Kolam renang yang agak modern didirikan sesudah tahun 1930 misalnya Manggarai(Jakarta) dan Tegalsari (Surabaya). Pada tahun 1956 di Yogyakarta didirikan kolam renang modern dalam rangka Colombo Plan, tahun 1957 di Makassar dibuat juga suatu kolam renang yang modern untuk keperluan Pekan Olahraga Nasional yang ke IV. Di Jakarta (Senayan) didirikan kolam renang yang modern untuk keperluan Asian Games ke IV tahun 1962.


Di Indonesia perkembangan olahraga renang lambat, mengingat Indonesia dijajah bangsa lain cukup lama. Baru setelah kemerdekaan Indonesia, perkembangan renang meningkat dengan memuaskan. Pada tahun 1951 berdirilah Persatuan Berenang Seluruh Indonesia. Kemudian pada tahun 1957 organisasi ini diganti namanya menjadi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Tahun 1970 PRSI melaksanakan program Age Group atau Kelompok Umur (KU) yang bertujuan untuk pembibitan atlet renang (Soemanto dan Suradi: 2001).

Dalam perlombaan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) XXVIII di Bandung tahun 2007 untuk putra dan putri , digunakan program Age Group untuk membagi atlet-atletnya sesuai dengan kelompok umur masing-masing atlet. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut:
1) Senior : (18 tahun dan diatasnya), lahir sebelum 1 Januari 1989.
2) KU I : (15 – 17 tahun), lahir 02-01-1989 s/d 01-01-1992.
3) KU II : (13 – 14 tahun), lahir 02-01-1992 s/d 01-01-1994.
4) KU III : (11 – 12 tahun), lahir 02-01-1994 s/d 01-01-1996.
5) KU IV : (10 tahun dan dibawahnya), lahir setelah 02-01-1996

Mengapa Perut Berbunyi Saat Lapar?


Mengapa Perut Berbunyi Saat Lapar?



Add caption
Ibiasakan hidup sehat






TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada saat kita merasa lapar, terkadang tanpa sengaja perut kita berbunyi mengeluarkan suara. Tapi Anda harus mengetahui bahwa rasa lapar tidak ada hubungannya dengan perut kosong.
Rasa lapar itu mulai datang ketika bahan-bahan yang bergizi hilang di dalam darah. Bila itu terjadi, pembuluh-pembuluh darah akan memberi pesan ke bagian otak yang dinamakan pusat rasa lapar. Pusat rasa lapar bekerja sebagai sebuah rem. Namun rem yang satu ini bukanlah rem di mobil, melainkan rem di perut. Selama darah mendapatkan makanan yang cukup maka pusat rasa lapar akan memperlambat gerak perut.
Nah kalau sari makanan tadi hilang dari darah, pusat rasa lapar akan membuat perut akan menjadi lebih aktif. Saat lapar perut kita dalam keadaan kosong dan ketika diisi makanan perut kita akan lebih padat dan tak ada ruangan kosong lagi.
Setelah 6 jam kemudian, hampir semua makanan yang masuk tadi sudah tercerna. Lambung dan usus adalah alat pencernaan di dalam perut yang selalau bergerak tanpa henti karena fungsinya yang mencerna makanan. Apabila semua makanan sudah dicerna, maka di dalam organ ini jelas tidak ada makanan dan hanya tersisa udara.
Lambung dan usus yang terus bergerak, membuat udara yang ada akan terdorong kesana dan kemari. Dan membuat bunyi di dalam perut ketika Anda sedang lapar atau keroncongan.



Tubuh manusia adalah mesin yang sangat luar biasa, dan setiap saat akan melakukan sesuatu untuk mengingatkan anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Bunyi perut adalah satu dari sekian banyak pengingat ini. Keras, lembut, pelan, kadang tanpa alasan sama sekali. Seolah banyak yang ingin dikatakan oleh perut kita.

Bila saat lapar, perut juga terkadang berbunyi. Kita biasa menyebut ini sebagai keroncongan. Namun tidak bisa dijustifikasi bahwa bila perut berbunyi itu pertanda lapar. Karena tidak pada saat lapar-pun perut seringkali berbunyi. Sering perut berbunyi saat ruangan sunyi. Sehingga orang di dekat kita bisa mendengar jelas. Bayangkan ditengah-tengah suasana meeting yang sunyi dan khidmat, tiba-tiba perut kita berbunyi tanpa sebab. Duuhh.. malunya.



Sebetulnya perut tidak memiliki sensor pengaturan timing atau bermaksud untuk menyabotasi anda dengan berbunyi di saat yang tidak tepat. Tapi ada alasan logic kenapa perut kadang-kadang merasa perlu untuk didengarkan. Bunyi perut terjadi didalam perut dan usus kecil.

Sistem pencernaan, pada intinya adalah saluran panjang yang berawal dari mulut sampai ke anus. Saluran ini berhubungan dengan berbagai organ yang berperan penting dalam proses pencernaan. Yang terpenting yang harus diketahui dalam sistem pencernaan adalah cara kerja-nya mendorong dan menggerakkan makanan. Gelombang dari gerakan otot-otot berkontraksi yang mendorong dan menggerakkan makanan disebut peristaltik. Selain mendorong makanan ke dalam sistem pencernaan, kontraksi ini juga membantu dalam mencampur makanan, cairan dan lainnya menjadi suatu adonan lengket. 

Bunyi perut adalah hasil dari proses ini. Makanan, cairan, dan campuran adonan yang lengket akan bergerak termasuk juga gas dan udara dalam usus. Semua dari bahan-bahan ini akan terdorong dan pecah menjadi bagian-bagian yang mudah di absorb, kumpulan udara dan gas juga akan tertekan dan meninbulkan suara yang kita dengar.

Bunyi pada perut dapat terjadi kapan saja, tapi jika terdapat makanan dalam perut atau usus kecil, suara menjadi lebih pelan.
Anda mungkn bertanya-tanya, jika perut kosong, mengapa terjadi gerakan kontraksi otot mencerna makanan, apa yang dicerna bila tidak ada makanan? Alasannya adalah berhubungan dengan selera makan dan lapar. Sekitar dua jam setelah perut kosong (makanan selesai di cerna), perut akan menghasilkan hormon yang menstimulasi saraf lokal untuk mengirimkan pesan ke otak. Otak membalas dengan memerintahkan otot untuk memulai gerakan peristaltik. Ada dua hal yang terjadi. Pertama, kontraksi menyapu semua sisa makanan yang tertinggal saat proses pertama. Kedua, vibrasi dari perut yang kosong akan menciptakan rasa lapar. Kontraksi otot akan datang dan pergi setiap jam.

Lalu bisakah kita mencegah perut mengeluarkan bunyi. Katakanlah agar perut tidak bersuara saat kita mengikuti meeting, atau saat-saat tidak perlu ada tambahan gangguan lagi, seperti bunyi perut. Satu tips untuk meminimalkan bunyi perut adalah makan makanan dalam ukuran kecil namun sering ketimbang sekaligus yang besar. Sistem pencernaan akan mempunyai kesempatan lebih sedikit untuk menghasilkan gerakan peristaltik yang ‘ribut’. Dan mengurangi makan makanan yang ber-gas juga dapat menurunkan frekuensi perut berbunyi.
Dalam beberapa kasus, bunyi perut mungkin pertanda dari perut yang bermasalah atau kondisi medis seperti sindrom iritasi usus/perut (Irritable Bowel Syndrome). Namun tentu saja, pada kasus ini ada beberapa keluhan gastrointestinal tambahan lain yang menyertai.
sumber: id.wikipedia.org & medicastore.com