Selasa, 15 Maret 2016

kenangan?


              
    Kamu mesti kubur kamu punya luka. Nanti jadi duka, jadi murka. Malammu jadi persinggahan terakhir bagi semua kawanan rindu yang telah lelah menggapai-gapai apa yang tak tergapai. Diammu tidak akan menginfeksi udara. Jadi malam ini, jangan kamu bersuara. Malam ini saja. Agar tiada tambah akut kamu punya luka.

Berjalan. Berhenti. Berjalan lagi. Hidup adalah tentang keseimbangan. Tidakkah apa-apa yang tersembunyi di depan membuatmu penasaran?
Terlalu lama menengok ke belakang membuat lehermu pegal. Nafasmu tersengal. Kamu jadi mudah lelah, jadi mudah gundah. Kamu perlu angkat kamu punya dagu. Tertunduk layu itu tanda takut atau ragu. Dan aku tahu betul itu bukan sifatmu.
Jangan juga sungkan untuk sesekali duduk. Selonjor atau bersila, pilih saja yang kamu lebih suka. Asal jangan kamu jadi lupa.
Kecewa takkan membuat esok pagimu jadi tak bernyawa. Coba, coba, dan coba. Keseimbangan adalah tentang mencoba: menakar dan menerka. Tidak apa. Sesekali kamu memang mesti menangis. Karena tidak semua gerimis berujung pelangi yang manis.
Ada bekas yang sudah tak bernafas. Takkan hilang sejauh apapun kamu coba buang. Hanya akan jadi samar ditelan waktu: sedikit terlupakan. Ada luka, ada suka, ada rindu, ada malu. Ada jumpa tak pernah kita lupa.
Kenanglah. Kenang. Semua yang kini telah jadi bayang. Tapi jangan kamu habiskan energimu hanya untuk itu. Karena ada hal lain yang lebih bijak dari pada mengenang: membuat cerita baru yang lebih indah.
 yah..

"Selalu ada yang lebih bijak dari mengenang: membuat cerita baru yang lebih indah".

      Selamat malam. 
smile emotikon

quote from azharologia.com

Minggu, 15 Maret 2015

Kumpulan kata-Kata Hikmah dari Film 99 kali Rindu


 Ilmu itu ibarat hewan liar ,dan tali pengikatnya ialah catatan 


Duhai bakal imamku ...
 jangan biarkan hadirmu sekejap mata , dan jangan biarkan kebersamaan kita hanyalah sementara 



Sebab itulah cinta bukanlah melemahkan , tapi menguatkan . cinta juga bukan menyedihkan , tapi menggembirakan kita 



Wahai Engkau yang melumpuhkan hatiku . Tiada yang lebih baik daripada pilihan Tuhan . mungkin kebaikan itu bukan pada yang terpilih , tetapi pada jalan yang Kau pilih . 
semoga cinta ini bukanlah sebuah nasib .


Rindu?
Rindu itu anugerah. Kurniaan dari Tuhan. Setiap insan yang berhati nurani punya rasa rindu.

Cinta dan rindu itu bermula dari Adam dan Hawa. Dikisahkan Yusuf dan Zulaikha. Diabadikan Shah Jehan dan Mumtaz Shah. Diperikan Romeo dan Juliet. Diceritakan oleh Rama dan Sita. Dilakonkan oleh Laila Majnun. Kini, kita pula meneruskannya.

Sungguh bahagia org yg telah menemukan cinta dan rindu sejati. Ibarat tasbih dan benang pengikatnya. Terjaud menjadi untaian yang akan selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada RabbNya.

Hijrah itu penawar. Tidaklah Allah menghilangkan sesuatu daripada dirimu, kecuali kerana Dia hendak menggantikannya dengan yang lebih baik.

Kita tak boleh bergantung dgn usaha atau kebijaksaan kita saja. Serahkan urusan selebihnya pada Allah. Orang yg pernah bersama Allah takkan bersendirian.

Kepada wanita2 yang selalu kesepian dan tertekan, ketahuilah memang takkan ada kisah yg sempurna tapi Allah selalu memberi kasih yg sempurna pada setiap kisah kita. Dan ketika kita melihat betapa indahnya kisah org lain, sesungguhnya kita mampu membuat kisah kita lebih indah daripada sesiapa pun.

Dalam Islam apakah kita tidak boleh menyatakan cinta?
Boleh. Tapi tidak penting. Tidak sepenting bukti sebenar cinta. Bukti sebenar cinta itu apabila kita menghargai orang yang kita cintai dengan perbuatan. Agar ia rasa terselamat dan terhormat.

Di saat kita ingin melepaskan seseorang, ingatlah saat kita ingin mendapatkannya dahulu. Di saat kita tidak merindukannya, ingatlah  saat kali pertama kita melafazkan cinta padanya. Di saat kita mulai bosan dengannya, ingatlah saat-saat kita bersama dengannya.

Apa yang Allah buat bila DIA rindu pada hambaNYA?
Allah akan kirimkan hadiah yg istimewa melalui malaikat Jibril yg isinya adalah ujian dan dugaan hidup. Allah berfirman melalui malaikat Jibril, “Pergilah kepada hambaKU dan kirimkanlah ujian kepadanya. Sseungguhnya aku rindu akan rintihannya.”

Yg paling jauh bukanlah matahari, bukan juga bulan ataupun bintang. Tapi masa yg berlalu dan takkan kembali lagi. Yang kita ada Cuma hari ini. Hari esok belum tentu lagi untuk kita.

Permintaan Iblis yang paling ingkar pun Allah makbulkan, inikan pula kita hambaNya yang kekurangan. Berdoalah pada Allah, tiada yg mampu menolak takdir kecuali dengan doa. Banyak hal di dunia ini tanpa kita sedari berubah hanya kerana doa. Allah makbulkan doa hambaNya yg bersungguh2 berdoa.

Untuk hati yang masih menanti, menantilah dengan cinta. Cinta yg akan membuatmu menerima apa jua kehendak Tuhan kelak. Tanpa kita sedar, cintamu kepadaNya akan membuatkan penantianmu tidak sia-sia.

Andai kita ada kemampuan, jangan hampakan harapan orang. Nanti Allah Taala akan sekat apa yang kita inginkan.

Tuhan, jika dia memang baik untukku maka dekatkanlah diriku dengan dirinya. Tapi Tuhan, kalau dia bukan untukku, jangan biarkan hambamu ini menjadi suka apa lagi cinta kepadanya.

Bila awak mahu cinta saya, carilah dulu cinta Allah. Bila awak mahu rindu saya, rinduilah dulu Allah dan RasulNya. Jika awak mahu sayang saya, sayangilah dulu agama lebih daripada diri saya ini.

Tidak semua yang kita mahukan akan kita miliki. Ada waktunya kita terpaksa melepaskannya.


Hidup ini akan aku teruskan. Biarlah Allah yang menyusunnya dengan sebaik-baik keindahan. 

Lirik Lagu Farique Nadzir - OST Hanya Aku Cinta Kau Seorang


Kau hadir tanpa ku sedari,
Mengisi kekosongan hati,
Kini kau pergi tinggalkan ku,
Lemas ku dalam sepi......

Hujan yang turun ke bumi,
Membawa rindu yang mengunung,
Kau biarkan ku oh sendiri,
Malam ku tanpa mimpi.......

Mengapa tangan kau lepaskan,
Setelah hatiku kau tawan,

Mengapa takdir memisahkan,
Hanya aku cinta kau seorang,

Mengapa tangan kau lepaskan,
Setelah hatiku kau tawan..

Angin malam bawalah cintaku,
Menghapus rasa rindu.......

Selasa, 08 Juli 2014

Engkau Lebih Cantik dari Bulan Purnama

Engkau Lebih Cantik dari Bulan Purnama




Laki-laki itu bernama Isa bin Musa. Tidak banyak suami sepertinya. Ia begitu mencintai istrinya, seperti cinta Rasulullah kepada Khadijah. Atau , seperti cinta seorang Qais kepada Laila. Entah darimana , energi cinta itu selalu tertuju padanya.

Suatu hari, ia melemparkan canda kepada istrinya yang berparas manis, “Istriku , kau harus lebih cantik dari bulan purnama, jika tidak saya menceraikanmu.” Istrinya yang tersinggung dengan ucapan Isa, langsung bangkit dan berkata, “ya , aku meminta cerai darimu!” malam itu , betul-betul menjadi malam yang sangat tidak mengenakkan bagi isa. Ia diliputi perasaan gelisah, tidak bisa tidur, khawatir betul-betul berpisah dengan istri tercintanya.

Maka ketika hari masih pagi buta, Isa langsung bergegas menuju kediaman khalifah Manshur. “wahai khalifah , aku sangat khawatir istriku meminta cerai dariku. Jika kami bercerai , aku akan sangat bersedih, lebih baik aku berkalang tanah saja,” kata Isa penuh khawatir. Mendengar itu , sang khalifah pun kaget bercampur bingung. Ia segera memerintahkan pegawai kerajaan untuk mendatangkan seluruh ahli fikih dari semua madzhab. Di hadapan sang khalifah , semua ahli fikih berpandangan bahwa perceraian telah terjadi. Hanya seorang alim dari madzhab Abu hanifah, yang hanya terdiam, sembari memberikan kesempatan kepada alim ulama yang lain untuk memaparkan hujjah-hujjah nya.

Sang khalifah bertanya kepada alim itu, “Mengapa engkau hanya terdiam wahai syaikh?” tanyanya. Ahli fikih itu menjawab, “Bukankah allah berfirman ,bismillahirrahmanirrahim, wa tin wa zaitun , wa thuri sinin, wa hadzal baladil amin, laqad khlaqnal insana fii ahsani taqwim.” Sungguh kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk, istrinya tentu lebih cantik dari bulan purnama. 


Setelah itu, khalifah Manshur segera berkata kepada Isa, “sesungguhnya Allah telah memberikan jalan keluar kepadamu. Akhir keputusan perkaramu seperti pandangan syaikh bahwa istrimu tidak diceraikan. Kembalilah kepada istrimu tercinta. Didiklah ia untuk selalu mencintai dan mentaatimu. 

“Sampaikan kepadanya , allah juga mencintainya”

“Sampaikan kepadanya , allah juga mencintainya”




Ini adalah cerita Aisyah yang diriwayatkan oleh imam Al-bukhari , suatu waktu, Rasulullah pernah memerintahkan kepada salah seorang sahabatnya untuk memimpin sebuah pasukan ke sebuah daerah yang jauh dari madinah.

Pada waktu shalat shubuh, sahabat ini menjadi imam bagi para sahabat yang ikut bersamanya. Tidak seperti lazimnya shalat berjamaah, setelah al-fatihah, sahabat ini membaca surat al-ikhlas di dua rakaat berturut-turut.

Para sahabat yang menjadi makmum saat itu menganggap kejadian ini sebagai hal yang aneh . dan sekembalinya ke madinah , mereka pun menanyakannya kepada rasulullah. “Tanyakan kenapa dia melakukan itu.” Tanya rasulullah mengembalikan pertanyaan. Lalu, para sahabat kembali kepada laki-laki itu. “aku mengulangi surat al-ikhlas dalam setiap raka’at karena aku sungguh mencintainya, surat al-ikhlas menyebutkan sifat-sifat Allah Yang Maha Rahman, “jawab laki-laki itu.


Setelah mendengar hal itu, Rasulullah mengatakan , “sampaikan kepada si fulan, sebab dia mencintai surat itu , maka Allah pun mencintainya .” 

Mengundang Cinta Dzat Pecinta

Mengundang  Cinta Dzat Pecinta




Suatu ketika,  seseorang laki-laki berangkat mengunjungi saudaranya di sebuah perkampungan yang jaraknya cukup jauh dari kampung halamannya. Perjalanan itu harus melewati barisan bukit yang terjal. Tanpa sepengetahuannya , Allah mengirimkan kepada laki-laki itu seorang malaikat yang menjelma menjadi manusia untuk menemaninya dalam perjalanan.

Ketika hampir sampai dipintu gerbang perkampungan yang dituju, malaikat utusan Allah  bertanya, “ Wahai saudara ku, engkau hendak kemana?”. “Aku hendak mengunjungi saudaraku diperkampungan ini,” jawab laki-laki itu.” Adakah hutang budinya, sehingga engkau  jauh-jauh datang mengunjungi nya?” tanya utusan itu lagi. “tidak. Bukan karna hutang budi, bukan juga karena sesuatu, tapi saya hanya mencintainya karena allah. Itu saja, “jawabnya.


Maka lelaki itu  kemudian  membuka jati dirinya , “ sesungguhnya , aku adalah utusan dari Allah yang Maha Rahman, untuk mengatakan kepadamu , bahwa Allah telah mencintaimu, karena cintamu kepadanya, “ujar sang Malaikat.

Bercerminlah dari Nafisah

Bercerminlah dari Nafisah


akhwat shalehah
Ini satu dari potret wanita shalehah. Namanya Nafisah. Ayahnya seorang saleh dan zuhud, rajin mendirikan shalat malam, dan berpuasa.bahkan  ia sering menangis karena takut kepada Allah. Keshalehan itu telah diwariskan kepada putri nya, Nafisah.

“kasihanilah dirimu”, kata orang-orang yang sering melihatnya. “bagaimana aku memanjakan diriku sedang didepanku terdapat rintangan yang tak dapat dilewati kecuali oleh orang-orang yang beruntung?” jawabnya.

Orang-orang pun memaksanya untuk tidak terlalu banyak berpuasa karena kasihan. Ia hanya menjawab, “ sudah tiga puluh tahun aku meminta kepada allah agar aku menjumpainya dalam keadaan berpuasa . apakah aku harus tidak berpuasa sekarang? Ini tidak boleh terjadi.”

Wanita hafidzah Al-qur’an itu pun wafat dalam keadaan berpuasa, bahkan meninggal saat larut dalam kekhusyuan membaca firman-firman Allah. Ia menghembuskan nafasnya yang terakhir ketika sampai pada ayat , “katakanlah, “kepunyaan siapakah yang ada dilangit dan dibumi,” katakanlah , “kepunyaan Allah”. Dia telah menetapkan atas Dirinya kasih sayang.”(Al-an’am :12)


Wanita shaleha itu telah tiada , tapi jejak keshalehannya selalu akan menjadi kisah keshalehan. Bercerminlah dari Nafisah.

Minggu, 06 Juli 2014

Meski Aku Tidak Mencintainya


ABDURRAHMAN  bin Al-jauzi menceritakan dalam “ shaed Al-khatir” kisah berikut ini,,,
            Abu Usman Al-naisaburi pernah ditanya ,’ amal apakah yang pernah anda lakukan dan paling anda harapkan pahalanya?” sejak usia belia, anggota keluargaku selalu membujuk untuk mengawinkanku. Tapi, aku selalu menolak . lalu, suatu ketika, datanglah seorang wanita padaku, dan berkata “wahai Abu utsman , sungguh hati ini tidak bisa berdusta, aku benar-benar mencintaimu. Aku memohon atas nama allah agar sudilah kiranya engkau mengawiniku.”
            Maka,aku pun menemui orang tuanya dirumah mereka yang sangat sederhana. Keluarga mereka ternyara miskin. Tapi, walau demikian, aku tetap berani melamarnya. Ya, melamarnya , keputusan besar dalam hidupku. Kulihat betapa gembira orang tua gadis itu, ketika aku mengawini putrinya. Tapi setelah akad, ketika wanita itu menemuiku, barulah aku betul-betul mengetahui bahwa matanya juling , wajahnya sangat jelek dan buruk, tidak menggairahkan. Tapi, ketulusannya dalam mencintaiku telah mencegahku keluar dari kamar. Aku pun terus duduk dan menyambutnya tanpa sedikitpun menunjukkan rasa benci dan amarah. Aku tidak sekalipun memperlihatkan wajah tidak senang. Semua demi menjaga perasaannya, walau aku masih diliputi kemarahan dan kebencian.

            Begitulah aku lalui 15 tahun dari hidupku bersamanya, hingga akhirnya ia kembali ke haribaan Rabb-Nya. Maka, tiada amal yang paling kuharapkan pahalanya diakhirat , selain masa-masa 15 tahun dari kesabaran dan kesetiaanku menjaga perasaan dan ketulusan cintanya.  

Soalnya adalah Cinta


soalnya adalah cinta
Hanya karena engkau memiliki pesona, maka engkau bisa mencintai dan mengawini semua perempuan. Untuk membangun hubungan jangka panjang , pesona fisik , jiwa , akal , dan ruh harus terpadu untuk menciptakan daya tarik dan daya rekat yang permanen.
Tapi , serupa berlian , tidak semua orang mengenalnya dengan baik . makanya banyak yang tak menghargainya. Sedang sebagian lainnya menganggapnya terlalu jauh untuk dijangkau , bagai pungguk merindukan bulan.
Pengandaian seperti itulah yang membuat Aisyah kali ini dilanda gundah. Pasalnya, umar bin khattab, hendak melamar adiknya, ummu kultsum. Dan tidak ada alasan untuk menolak lamaran umar , kecuali bahwa abu bakar sang ayah yang juga khalifah pertama telah mendidik putri-putrinya dengan penuh kasih sayang dan kemanjaan. Karena itu, Aisyah merasa adiknya tidak mampu menyesuaikan diri dengan pembawaan umar yang kuat dan kasar. Pun ketika Abu bakar meminta pendapat Abdurahman bin Auf tentang kemungkinan penunjukan umar sebagai khalifah, beliau menjawab ; “ Dia yang paling layak kecuali bahwa dia kasar. “
Al-Madini menceritakan kisah ini dalam Tarikh Ath-Thabari , ketika dilamar umar, Ummu Kultsum binti Abu Bakar masih kanak-kanak. Umar menyampaikan cintanya kepada Ummu Kultsum melalui perantara Aisyah, saudari Ummu Kultsum sendiri.
Setelah menyampaikan maksud Umar kepada adiknya, Aisyah hanya berkata, “Keputusannya terserah engkau “. Ummu Kultsum pun mencurahkan isi hatinya pada saudari nya, “wahai kakakku, sungguh aku sulit untuk mencintainya.” Jawab Ummu Kultsum. “Dinda , apakah engkau tidak menyukai seorang Amirul Mukminin?” tanya Aisyah . “Bagaimana benih cinta itu bisa tumbuh dari relung-relung jiwaku, sementara dia adalah seorang khalifah yang sangat tegas kepada siapa saja termasuk kepada istri-istrinya.” jawabUmmu Kultsum.
Mendengar penuturan Ummu Kultsum , Aisyah kemudian menyuruh adiknya menemui Amr bin Al-Ash . setelah diceritakan permasalahannya,”cukup , aku sudah memahaminya,” kata Amr. Lalu Amr pun menemui Umar , Wahai Amirul Mukminin! Ada sebuah berita tentangmu sampai padaku.” Kata Amr. “berita apakah itu?” tanya Umar. “benarkah engkau melamar Ummu Kultsum binti Abu Bakar?” tanya Amr. “betul” , jawab Umar.” Apakah engkau tidak menyukainya untuk bersanding denganku, atau engkau tidak menyukaiku untuk bersanding dengannya?” tanya Umar.
“sama sekali bukan itu permasalahannya, wahai sang khaifah,” kata Amr tenang, “ Ummu kutsum itu masih kanak-kanak. Ia dibesarkan dibawah asuhan kakaknya, Ummul mukminin Aisyah dengan lemah lembut. Sementara engkau adalah orang yang tegas. Kami sangat menyeganimu dan kami tidak bisa mengubah tabiatmu. Bagaimana jika ia menyalahi perintahmu, apakah engkau akan memaksanya? Jika begitu, berarti engkau telah menyalahi Abu bakar dalam hal putrinya yang tidak berhak engkau lakukan padanya,” kata Amr menjelaskan. “bagaimana keputusan Aisyah soal perkara ini aku telah berbincang-bincang dengannya.” Tanya Umar.” Aku diminta untuk berbicara padamu. Maukah engkau aku tunjukkan perempuan yang lebih serasi denganmu? Ia adalah Ummu kultsum binti Ali bin abi thalib. Darinya , engkau akan menyambung keturunan dari Rasulullah ,” jawab Amr.
Atas saran Amr sang khalifah menikah dengan Ummu kultsum binti Ali bin abi thalib, bukan Ummu kultsum binti Abu bakar. Dari pernikahannya, kemudian lahir putra-putri masing-masing bernama zaid dan Ruqayyah. Begitulah, bahwa setiap jiwa itu akan menemukan pasangannya.
Sejarah mencatat bahwa keduanya adalah pasangan yang sangat berbahagia. Bahkan, aisyah pernah berkata tentang Umar setelh pernikahannya dengan Ummu kultsum, “ demi allah, umar adalah salah satunya yang memiliki struktur yang sempurna.”
Begitu berbahagia Ummu kultsum mendapatkan suami yang allah jadikan sebagai orang yang memperkokoh agama nya. Dengannya, allah  taklukkan negri-negri dan allah tundukan semua rakyat di hadapannya. Tapi, Ummu kultsum tidak pernah berpikir sedikitpun bahwa ‘matahari’ nya suatu ketika akan lenyap dari pandangannya. Ia begitu mencintai Umar seutuhnya, ketika tiba saatnya ‘ sang bintang ‘ itu terbenam.sinarnya yang memancar terang akhirnya padam.

Ketika umar berangkat ke mesjid menunaikan shalat subuh, ia tidak mengetahui kalau itulah kali terakhir ia melihat suaminya. Sebab tanpa ia duga , seorang kafir majusi menikam umar saat sedang memimpin jamaah shalat subuh. Umar pun kembali ke sang pencipta, Allah yang mengabulkan doa-doa nya. Sewaktu hidup , Umar pernah berdoa , “ Ya allah , berikanlah karunia kepadaku untuk meninggal syahid dijalan mu ,dan jadikan lah kematianku (ya allah) di tanah Rasul-Mu.”  (Al- bukhari dan Muslim)  

Sabtu, 05 Juli 2014

Hidayah cinta di Al-Azhar


Assalamualaikum sahabat apa kabar?
ehm... hari ini saya akan mengutip sebuah tulisan dari buku " Engkau lebih cantik dari bulan purnama".

Disekeliling kita , terlalu banyak hikmah yang bisa dipetik untuk dijadikan pelajaran dalam menjalani hidup ini. baik dari kisah sehari-hari ataupun dari himpunan cerita lampau. tentang kisah cinta yang mengharu-biru, keshalehan orang - orang bijak, ataupun keberanian yang menginspirasi.

 Masalahnya maukah kita mengambil hikmah, menjadikan inspirasi, teladan , ataupun penyemangat kehidupan dari kisah- kisah tersebut. sejatinya, jiwa ini butuh untuk sekedar mengambil jeda. dalam deru kesibukannya, jiwa ini rindu sebuah ruang hening. dan itu adalah bagian dari ibadah yang tidak kalah nikmatnya.

kita awali tulisan ini dengan sebuah kisah yang berjudul " Hidayah cinta di Al-Azhar"...
check it out.... ^_^

Kisah tentang cinta anak manusia sudah menghiasi muka bumi sejak mula Nabi Adam menghuni dunia ini. dan cerita cinta selalu menjadi perbincangan yang menarik. Bahkan para ulama pun banyak menyusun kitab-kitab yang membahas masalah cinta. Muhammad bin dawud Az-zahiri punya buku cinta dengan judul
 " Az-zahrah". Dan menurut Ibnul Qayyim , Dawud az-zahiri sempat mengucapkan puisi cinta pada detik-detik terakhirnya didunia. juga, ibnu hazm al-andalusi punya kitab " thauq al-hamamah fil ilfati wa ulaf" kalung merpati.Bahkan , ulama Ibnul Qayyim pun punya kitab legendaris yang banyak berbicara tentang cinta, " Raudhatul muhibbin wa nuzhatul musytaqqin". 

Adanya ulama yang memutuskan untuk tidak menikah (Ulama al-uzzab) , seperti ibnu taimiyah, imam an-nawawi, ibnu jarir at-thabari, bukan berarti mereka tidak punya cinta. seorang gadis desa yang polos pernah mengisi ruang jiwa Sayyid Quthb. Betapa gembiranya sayyid ketika perempuan itu datang. tapi cintanya tak tersambung kepelaminan. biar keduanya saja yang memahaminya. mereka tidak melakukan dosa , memang. Tapi keduanya menderita. dan sayyid dieksekusi mati ditiang gantungan setelah itu.

hati yang patah , kasih yang tak terjangkau, atau cinta yang ditampik hanya sebagian dari cerita cinta. seperti sayap-sayap Gibran yang patah. Qais dan laila yang juga berakhir pada kematian. atau kisah zainuddin dan hayati yang kandas ketika kapal vanderwijck tenggelam.berikut adalah satu dari ribuan kisah tentang cinta itu.  . .

dahulu, seorang pemuda datang dari sebuah desa terpencil untuk talaqqi di universitas al-azhar. ia merantau ke mesir membawa impian besar dan harapan mendalam, bahwa kelak ia menjadi seorang alim rabbani. ia ingin menjadi da'i yang ikhlas membantu agama allah, seikhlas para ulama dahulu yang kisahnya telah banyak ia baca.

untuk menuntut ilmu, setiap pagi ia menghadiri halaqah di mesjid al-azhar. di situlah ia mendulang ilmu - ilmu fikih, tafsir, hadist, adab , balaghah , dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. dengan takzim, setaip hari ia duduk mendengarkan ucapan syaikh yang menyampaikan pelajaran, dan petuah-petuah hikmah.

namun keberadaannya berbeda sejak beberapa bulan terakhir. kiriman uang sekedarnya dari orangtuanya yang bekerja sebagai petani di kampung , tak kunjung tiba. dan sudah beberapa hari, uang persediaannya habis setelah ia mencoba bertahan dengan menghemat sisa uangnya.

kebutuhan sehari-harinya mulai terganggu. bahkan, seringkali dalam sehari perutnya tidak tersentuh sepotongpun makanan. keadaan itu sering membuatnya tidak mampu berkonsentrasi penuh terhadap setiap pelajaran yang disampaikan syeikh.

hingga disuatu hari , ia tak bisa lagi menahan rasa lapar yang mendera perutnya. maka, ia memutuskan meninggalkan sejenak halaqah syeikh, dengan harapan diluar sana, ia dapat menemukan sepotong roti untuk mengganjal perutnya yang semakin lama semakin perih karena lapar.

ia terus berjalan menelusuri jalan dan lorong di sekitar kampus al azhar. tanpa ia sadari, ia sudah berada di sebuah lorong sempit dan tidak jauh dari tempat ia berdiri. pandangan nya tertuju kepada sebuah bangunan rumah yang terlihat lebih mewah dari rumah sekelilingnya. pintu rumah itu terbuka lebar dan tidak terlihat siapapun di dalam rumah tersebut. pemandangan yang menggoda siapa saja untuk masuk dan menjarah harta bendanya.

karna tak menemukan seorang pun, ia memutuskan masuk kedalam rumah itu. diruang makan ia mendapati hidangan makanan yang tertata rapi diatas meja seolah disiapkan untuk satu jamuan. aroma makanan betul-betul menggoda selera, menggugah perutnya yang perih didera rasa lapar.

saat akan menyantap makanan tersebut kemulutnya, seketika ia sadar ; "karna ilmu adalah cahaya allah. dan cahaya itu takkan dikaruniakan pada pelaku maksiat " nasehat imam asy-syafi'i kepada waqi' bin jarrah terngiang ditelinganya.

sungguh, memasukkan makanan haram ke dalam perut walaupun hanya secuil roti adalah bagian dari menghalangi cahaya itu. ia percaya mustahil menggabungkan antara cahaya dan kegelapan dalam satu ruang. dengan perut yang masih sangat lapar, ia memutuskan untuk kembali ke halaqah syaikh. di tempat itu, masih nampak para mahasiswa yang lain sedang khusyuk mendengarkan syarah yang disampaikan syeikh.

setelah pelajaran syeikh baru saja usai , tiba-tiba saja seorang wanita separuh baya menghampiri syaikh. lalu keduanya terliabat pembicaraan serius . tak satu pun yang hadir saat itu mendengar pembicaraan mereka. tidak lama kemudian, syaikh memanggil sang pemuda , "wahai abdullah, kemarilah !" pemuda menjawab , "labbaika ya syaikh , kenapa tiba-tiba syaikh memanggilku ?" begini... bagaimana pendapatmu jika kamu menikah ?" ujar syaikh. dengan terkejut pemuda itu menukas , "apa? apakah syaikh sedang bercanda denganku?" demi allah, sudah tiga hari ini perutku tidak pernah tersentuh makanan sedikitpun , istriku mau diberi makan apa, wahai syaikh ?"

 "Dengarkanlah. sesungguhnya wanita tua ini mengeluhkan kepadaku , kalau suaminya baru saja meninggal dunia. semuanya meninggalkannya bersama aisyah , putri satu-satunya , dan mewarisi harta dunia yang melimpah. ibunya ingin segera menikah dengan seorang pemuda saleh, atas pertimbanganku . ia membutuhkan menantunya nanti akan membantuya mengelola harta warisan, peninggalan ayahnya, bagaimana?"

seakan tak percaya , pemuda itu menjawab ," kalau demikian , baiklah wahai syaikh, terimakasih atas perhatiannya. saya siap menikah denganya. tak menunggu lama, mereka segera berjalan menuju kediaman aisyah. saat akan memasuki rumah , yang ternyata adalah rumah yang ia masuki sebelumnya, tiba - tiba saja pemuda itu meneteskan air mata. syaikh bertanya , " mengapa engkau menangis wahai abdullah ?" tanyanya keheranan. "apakah kau merasa terpaksa menikah dengan gadis ini ?"

"Bukan ya syaikh. bukan karna itu. tetapi, belum lama, aku memasuki rumah ini. hampir saja aku mengambil makanan yang ada diatas meja itu. tapi, aku teringat kalau makanan itu bukanlah milikku dan aku tidak boleh memakannya tanpa seizin pemiliknya.jika aku memakannya , itu berarti aku memasukkan makanan yang haram kedalam perutku. karena itu, aku segera meninggalkannya karena takut kepada allah. tapi, subhanallah , kini alla mengembalikannya kepada ku dengan cara yang halal."

syaikh bertasbih "mahasuci allah yang pernah berfirman ,Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar.Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. " ( Ath- Thalaq : 2-3)".

Akhirnya , pemuda dan gadis itu dinikahkan oleh syaikh dan disaksikan ibu aisyah, serta orang- orang yang dicintainya. subhanallah, pemuda desa itu telah mendapatkan limpahan rahmat karena rela meninggalkan sesuatu yang buakn miliknya. ia tidak saja menikahi aisyah , tetapi juga mewarisi harta kekayaan ayahnya. cinta itu datang dengan sendirinya karena buah dari kejujurannya.

ketakutannya kepada allah mengalahkan segala-galanya. karena  itulah, allah memberikan yang lebih banyak dari apa yang sudah ia tinggalkan. 


Minggu, 29 Juni 2014

jangan jatuh cinta tapi bangun cinta by : maidany nasheed

jangan jatuh cinta tapi bangun cinta
Suatu ketika mungkin kita pernah jatuh hati,
Memendam rasa atau suka pada seseorang yang kita kagumi.
Namun, banyak sekali yang salah mengekpresikan cinta
Hingga ia terpedaya dengan cintanya.
Sahabatku ..,
Marilah kita alihkan energi cinta kita
Bukan untuk melihat, bukan hanya untuk memikirkan bahwa dirinyalah yang terbaik bagi kita.
Namun untuk mempersiapkan, sehingga jika suatu saat kelak Allah telah berikan pada kita, satu yang tepat untuk diri kita, kita kan komitmen dengannya ..,
Sahabatku ..,
Para Pecinta Sejati, bukanlah ia yang mengumbar-umbar pesona cintanya!
namun para Pecinta Sejati, adalah ia yang siap untuk komitmen, memberikan cintanya hanya untuk yang halal bagi dirinya ..,
Saudaraku ..,
Mari kita bangun cinta,
Hingga cinta kekal sampai syurga 
***
Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa menggagumi
Rasa ingin memiliki
Memasukkanmu ke dalam hati ini, menjadi penghuni…
Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri…
Namun Ternyata semua hanya permainan nafsu,
Aku Tertipu…
Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam 2 x
Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan 2 x
Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam
[5 x]

Selasa, 23 April 2013

::~*Katakan jika aku salah ...*~::


Bismillahirrahmanirrahiim

                                       ::~*Katakan jika aku salah ...*~::

Jika ...
Mencintai mu adalah suatu kesalahan
maka tunjukanlah letak kesalahan ku ...

Jika Mencintai mu adalah hal yang tak mungkin
maka tunjukanlah letak ketidak mungkinan nya

Akhi ...
bahwasan nya telah kita ketahui 
bahwa cinta adalah fitrah suci dari Allah

Akhi ...
jika mencintai mu dalam kesederhanaan ku tak cukup bagi mu 
maka ku izinkan kau memilih yang lain 

jika mencintai mu dalam diam ku tak cukup bagi mu
maka ....
Izinkanlah aku pergi
karna ketahuilah
ku tak akan melebihkan cinta ku pada mu sebelum saat nya
karna Sebelum kau menghalal kan ku
cinta ku masih milik-Nya

Salam Ukhuwah