Senin, 16 Januari 2012

KARYA ILMIAH DAMPAK NEGATIF SITUS JEJARING SOSIAL TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA”




“DAMPAK NEGATIF SITUS JEJARING SOSIAL TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA”


D
I
S
U
S
U
N

OLEH : FATMAWATI YASIT
KELAS : VI A


PONDOK PESANTREN DHARUN NAHDHAH THAWALIB BANGKINANG
TAHUN AJARAN 2010/2011
*******


KATA PENGANTAR
   Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat nya dan atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Dampak Negatif Situs Jejaring Sosial Terhadap Motivasi Dan Prestasi Siswa”.
   Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Di samping itu, penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan konribusi  dalam  menunjang  pengetahuan para siswa khususnya dan pihak lain pada umumnya.
   Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
                                                                                   


                                                                      Bangkinang, November  2011
                                                                                                  

                                                                                       Penulis






DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................................  i
DAFTAR ISI             .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1  Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2  Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
1.3  Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 2
1.4  Manfaat Penelitian ....................................................................................................... 2
1.5  Metode Penulisan ........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3
2.1 Solusi Penyelesaian Masalah ........................................................................................ 4
     2.2 Dampak Negative Situs Jejaringan Sosial .................................................................... 5
     2.3 Langkah-Langkah Strategis Pengimplementasian Gagasan ......................................... 6
     2.4 Memberikan Pemahaman Kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaringan Sosial ...... 6
     2.5 Usahakan Tidak Memberikan Telepon Seluler Yang Dapat Mengakses Internet ........ 7
     2.6 Mengawasi Siswa Dalam Internet Atau Berjejaring Sosial .......................................... 7
BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan      .............................................................................................................. 8
3.2 Saran                .............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Dunia maya adalah dunia yang tak mengenal batas, dunia yang bisa menjebak seseorang menjadi orang tak sadar. Mungkin ini adalah salah satu akibat dari majunya zaman yang semakin tak bisa dihindari. Salah satu yang bisa kita nikmati dalam dunia online adalah situs jejaring sosial, yaitu tempat berkumpul dan berinteraksinya antara satu individu dengan individu yang lain dalam sebuah komunitas.

Komunitas itu memberikan banyak tawaran pada anggotanya untuk menjalin berbagai hubungan antara yang satu dengan yang lain, antara A dengan B. Semakin banyak situs jejaring sosial yang ada di bumi ini, semua menawarkan sesuatu yang menarik. Mungkin ada kesamaan tapi juga ada perbedaan antara situs jejaring social yang satu dengan yang lain,misalnya Plurk dengan twitter, atau Facebook dengan Friendstar.

Selain itu situs jejaring sosial telah merambah ke dunia pelajar di Indonesia, hal ini diakibatkan oleh perkembangan teknologi sehingga menimbulkan rasa ingin tahu siswa menjadi besar. Dalam dunia maya ada berbagai situs jejaring yang dapat dijumpai sehingga pelajar juga harus bisa membedakan antara situs jejaring yang positif dan negatif. Bahkan banyak pelajar yang memanfaatkan situs jejaring sebagai media semua informasi dan untuk mencari teman didunia maya.

Dampak terburuk dalam dunia pendidikan yang mungkin dihasilkan dari situs jejaring sosial adalah mulai menurunnya motivasi dan prestasi belajar siswa. Motivasi adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh siswa demi mencapai prestasi belajar yang diinginkan. Jika motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran telah menurun, bagaimana prestasi belajar yang baik dapat dicapai?
Sehubungan dengan masalah tersebut  penulis terdorong untuk meneliti dengan judul : “DAMPAK NEGATIF SITUS JEJARING SOSIAL TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA”.


1.2  Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam karya tulis ini adalah :
Apa dan seberapa besar pengaruh situs jejaring social terhadap motivasi dan prestasi belajar                 siswa?

1.3  Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:
1.      Memberikan penjelasan mengenai dampak-dampak negatif dari situs jejaring social dalam bidang pendidikan
2.      Menjelaskan upaya menanggulangi dampak negatif dari situs jejaring social.

1.4  Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian ini adalah menambah wawasan pembaca mengenai dampak negatif dari situs jejaring social terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa.

1.5  Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah ,metode kepustakaan yaitu, metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu, metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metode dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra 


BAB II
                                               PEMBAHASAN

Diantara situs-situs jejaring yang marak bermunculan beberapa tahun belakangan ini, ada salah satu situs jejaring yang kini naik daun yaitu facebook. Didirikan tahun 2004, Facebook telah mencatatkan lebih dari 200.000 juta pengguna serta ribuan jaringan bisnis. Facebook dibuat oleh alumni Universitas Harvard, Mark Zuckenberg awalnya hanya sebatas situs untuk para alumni lulusan Harvard.

Selanjutnya Facebook berkembang pesat sebagai situs untuk hiburan dan pekerjaan. Facebook memiliki layanan fitur privasi. Dengan layanan para pengguna Facebook dapat mengontrol terhadap siapa saja yang diperbolehkan mengakses data profil mereka. Facebook telah mengembangkan berbagai ragam aplikasi yang dapat diinstall para pengguna. Aplikasi-aplikasi inilah yang memberikan nilai tambah bagi Facebook. Aplikasi yang dikembangkan banyak yang mendukung bisnis dan pekerjaan seperti menjual atau membeli barang, ala eBay dengan orang-orang yang ada dalam jaringan yang dimiliki para pengguna.
                                                                             
 Menurut versi www.toptenreviews.com, Facebook menduduki peringkat pertama dalam rating untuk semua aspek. Yaitu demografi, profil, keamanan, fitur jejaring, pencarian dan dukungan teknik.posisi kedua ditempati MySpace, lalu peringkat ketiga oleh Bebo, keempat oleh friendster dan kelima Hi5. 

Facebook, Twitter, Friendster dan berbagai jejaring sosial lainnya menyediakan data yang berlimpah bagi orang yang berniat tidak baik. Data itu antara lain nama, alamat, pendidikan, pekerjaan dan data demografis lainnya, serta hobi dan kecenderungan lainnya.

 Dengan mempelajari profil di Facebook, sesorang akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas terhadap orang lainnya. Kecuali data, Facebook dilengkapi dengan banyak fasilitas untuk berinteraksi, mulai dari email, berbagi foto, bahkan hingga chat. Bahkan saat ini fitur game online sebagai daya tarik utama lain bagi usia anak dan remaja.

Dampak situs jejaring sosial mungkin lebih banyak dirasakan oleh kalangan remaja, karena sebagian besar pengguna jejaring sosial adalah dari kalangan remaja pada usia sekolah. Karena sangat mudah menjadi anggota dari situs jejaring sosial, maka tidak heran jika banyak orang baik sengaja ataupun hanya coba-coba mendaftarkan dirinya menjadi pengguna situs jejaring social tersebut.

Tidak butuh waktu lama akan menjadi kebiasaan untuk mengakses dan membuka situs-situs jejaring sosial tersebut, dan berinteraksi secara pasif di dalamnya. Akibatnya pengguna dalam hal ini peserta didik (siswa), bisa lupa waktu karena terlalu asyik dengan kegiatannya didunia maya tersebut.Yang paling mengkhawatirkan adalah bahwa pada era teknologi dan globalisasi seperti sekarang ini, telepon seluler yang dulunya hanya berfungsi sebagai alat penerima dan pemanggil jarak jauh, kini dapat digunakan untuk mengakses internet dan situs jejaring sosial.

Jadi siswa tidak perlu lagi ke warnet untuk mengakses situs pertemanan, melainkan dapat mengakses nya langsung di telepon seluler mereka. Hal ini semakin menambah banyak kasus penyalahgunaan situs jejaring sosial untuk hal yang tidak sesuai dengan aturan.
Tidak hanya siswa,para mahasiswa pun tidak luput dari dampak situs jejaring social ini.

Sebuah penelitian terbaru dari Aryn Karpinski,peneliti dari Ohio State University,menunjukkan bahwa para mahasiswa pengguna aktif jejaring social seperti facebook ternyata memmpunyai nilai yang rendah daripada para mahasisswa yang tidak  menggunakan situs jejaring social facebook.

Dari 219 mahasisswa yang diriset oleh karpinski.148 mahasiswa pengguna situs facebook ternyata memiliki  nilai yang lebih rendah daripada mahasiswa non pengguna. Menurut Karpinski, memang tidak ada korelasi langsung FB akan menyebabkan nilai para mahasiswa atau pelajar menjadi jeblok. Namun diduga FB telah menyebabkan waktu belajar para siswa tersita oleh keasyikan berselancar di situs jaring sosial yang tengah populer ini. Para pengguna FB mengakui waktu belajar mereka memang telah tersita. Rata-rata para siswa pengguna FB kehilangan waktu antara 1 - 5 jam sampai 11 - 15 jam waktu belajarnya per minggu untuk bermain FB.

Motivasi dan Prestasi belajar siswa dapat  menurun karena situs jejaring social.buktinya pada penelitian yang dilakukan oleh Aryn Karpinski tersebut.prestasi belajar siswa menurun akibat terlalu sering membuka situs jejaring sosial di internet. Hal ini mungkin karena motivasi belajar siswa tersebut juga menjadi berkurang karena lebih mementingkan jejaring sosialnya daripada prestasi belajarnya sendiri.

 Motivasi sangat memegang pengaruh yang penting terhadap siswa, karena dengan motivasi siswa tersebut dapat menyadari betapa pentingnya belajar untuk kehidupan yang akan datang. Motivasi juga berpengaruh terhadap pencapaian cita-cita siswa yang mungkin telah tertanam sejak siswa itu memiliki cita-cita. Untuk itulah motivasi belajar siswa perlu dipertahankan dan jangan sampai motivasi tersebut menurun akibat dari penggunaan situs jejaring sosial yang semakin menghawatirkan.

 Solusi Penyelesaian Masalah
Banyak  masalah yang ditimbulkan jejaring sosial di kehidupan nyata, terlebih dampak nyatanya pada dunia pendidikan. Motivasi siswa kini menurun, prestasi belajarnya pun menurun, dan minat siswa untuk mengikuti pelajaran juga mulai mengalami penurunan. Kurangnya waktu belajar juga merupakan dampak negatif dari situs jejaring sosial. Masalah-masalah tersebut dapat saja diatasi dengan jalan melarang siswa atau anak didik untuk tidak menjadi pengguna jejaring sosial. Tapi, apa hanya sampai di situkah pengawasan yang dilakukan?

Ada beberapa dampak negatif dari situs jejaring sosial:
1.      Malas
Ini efek negatif yang paling sering ditemukan pada anak atau bahkan bukan hanya anak. Mereka menjadi malas untuk belajar dan beribadah, karena terlalu asyik dengan teman barunya di jejaring sosial. Hingga pada akhirnya meninggalkan kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan oleh anak.


2.       Egois
Situs jejaring sosial akan membuat anak lebih mementingkan diri sendiri. Anak menjadi tidak sadar dan peduli dengan lingkungan sekitarnya karena waktu mereka dihabiskan didepan internet. Hingga pada akhirnya mengakibatkan anak kurang bahkan tidak berempati dengan lingkungan kehidupan mereka yang sesungguhnya. Kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitarnya menjadi mati terbunuh kesenangannya terhadap teman-temannya di situs jejaring sosial.


3.       Merusak Tata Bahasa
Situs jejaring sosial tidak memiliki aturan baku yang berlaku bagi anak dalam melakukan interaksi dengan temannya disitus jejaring sosial. Tidak ada tata bahasa baku untuk digunakan pada situs jejaring sosial, ini membuat mereka berkomunikasi semau mereka sendiri dengan bahasa mereka sendiri tanpa peduli dengan tata bahasa yang baik dalam berkomunikasi. Hal ini perlahan tapi pasti membunuh kemampuan komunikasi yang baik dan benar seperti yang dilakukannya dalam berinteraksi didunia nyata selain itu juga membunuh keterampilan menulis mereka yang sesuai dengan ejaan yang baku dan benar di sekolah.


4.       Membuat Seseorang Menjadi Penyendiri dan Susah Bergaul
Situs jejaring sosial di internet membuat penggunanya memiliki dunia sendiri, sehingga    tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial sering mengalami hal ini. Yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya lagi.

 5.  Menghamburkan Uang
Akses internet untuk membuka situs jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan siswa (terlebih kalau akses dari warnet). Tidak jarang siswa menggunakan uang SPP mereka untuk pergi ke warnet  sekedar untuk membuka situs jejaring sosial saja. Ini dapat dikategorikan sebagai pemborosan, karena menggunakan uang secara tidak produktif.

 6.Berkurangnya Waktu Belajar Siswa
Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan membuka situs jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah itu-itu saja. Menurut pengamat social media dan teknologi informasi Nukman Luthfie,selain harus waspada,orang tua juga harus mempelajari secara mendalam media social ini demi masa depan anak-anak.berdasar penelusurunnya,ditemukan fakta bahwa 17,6 juta pemilik akun jejaring social facebook berasal dari Indonesia dan 360.000 orang diantaranya berumur 13 tahun.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk menjaga anak-anak mereka dari efek negatif situs jejaring sosial, di antaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini,  dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar di internet. Kedua, beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasan-batasannya. Ketiga, sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut membuka situs jejaring sosial. Keempat, tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum cukup umur.

Langkah-Langkah Strategis Pengimplementasian Gagasan
Dalam perkembangannya di jaman sekarang ini, mengakses internet dan membuka situs jejaring sosial kini dapat dilakukan dengan telepon seluler. Hal ini cukup membuat dampak dari jejaring sosial sangat dirasakan dikalangan siswa. Masalahnya adalah banyak siswa yang mengakses situs jejaring sosial tersebut dari telepon seluler mereka pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Akibatnya para siswa tidak serius mengikuti pelajaran yang berlangsung, sehingga konsentrasi mereka hanya pada jejaring sosial yang mereka akses melalui telepon genggam. Melihat keadaan ini, lambat laun motivasi belajar mereka juga akan mengalami penurunan. Motivasi belajar sangat erat kaitannya dengan prestasi siswa. Jika motivasi atau keinginan siswa untuk belajar rendah maka yang terjadi adalah prestasi mereka juga akan mengalami penurunan. Hal inilah yang sangat menghawatirkan dalam dunia pendidikan.


Dari paparan dampak situs jejaring social diatas,adapun langkah strategis yang dapat dilakukan untuk pengimplementasian gagasan yaitu sebagai brikut:

Memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya situs jejaring sosial
Langkah ini perlu dilakukan agar para siswa tahu bahaya dari penggunaan situs jejaring sosial, dan dapat menggunakannya secara lebih bijak. Selain itu langkah ini juga dapat menimbulkan rasa waspada kepada siswa sehingga dalam menggunakan situs jejaring sosial mereka lebih berhati-hati.


Usahakan untuk tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet(situs jejaring social)
Kecanggihan alat komunikasi sekarang ini telah memungkinkan telepon seluler untuk mengakses internet. Bahkan beberapa merek telepon seluler ternama berlomba-lomba mengeluarkan produk yang memiliki kecanggihan dan kemampuan akses internet, yang memungkinkan penggunanya mengakses situs jejaring sosial dengan sangat mudah. Hal ini dapat menyebabkan siswa kecanduan mengakses situs jejaring sosial dengan telepon seluler mereka.

Maka dari itu sebagai orang tua, usahakanlah untuk tidak memberikan telepon seluler kepada anak usia dini, karena kebanyakan anak usia dini belum dapat memanfaatkan internet dengan baik, maka akan berakibat pada prestasi mereka disekolah karena terlalu sering mengakses internet atau jejaring sosial. Karena tujuan utama telepon seluler adalah untuk alat komunikasi saja.

Mengawasi siswa dalam berinternet atau berjejaring sosial
Pengawasan terhadap pergaulan siswa dalam jejaring sosial dunia maya sangat diperlukan, karena jika siswa tidak diawasi mereka akan dengan mudah mengakses situs jejaring sosial tersebut dan menggunakannya kea rah yang tidak baik. Pergaulan mereka akan mudah melawan perkataan orang tua, dan usaha kita untuk menyelamatkan anak untuk tidak menggunakan akses internet secara berlebihan akan sia-sia dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal.

 Pergaulan anak yang bebas dan pengaruh dari teman-teman juga dapat  memudahkan anak untuk mengakses situs jejaring social dengan mudah.maka dari itu mereka perlu diawasi untuk tidak mengakses internet dengan bebas.dengan mengimplementasikan gagasan diatas,diharapkan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh situs jejaring sosial dapat ditanggulangi, baik sebelum terjadi atau sesudah dampak itu terjadi. Namun untuk lebih meminimalkan dampak negatif yang dihasilkan dari situs jejaring sosial, alangkah lebih baiknya jika kita menggunakan internet dan jejaring sosial dengan bijak.


BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan
Adapun gagasan yang dapat saya ajukan adalah, sebagai seorang siswa yang mempunyai nalar dan pikiran kritis terhadap persoalan yang ada, alangkah lebih baik jika menggunakan situs jejaring sosial dengan lebih bijaksana dan sesuai dengan aturan, agar dampak negatif yang ditimbulkan menjadi lebih berkurang. Sehingga motivasi belajar siswa tetap terjaga dan prestasi belajar mereka dapat ditingkatkan lagi, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai peserta didik.

Teknik Implementasi yang Dilakukan
Mengenai teknik implementasi, saya mencoba untuk memberikan pengarahan kepada siswa tentang dampak dan akibat negatif dari situs jejaring sosial tersebut, agar siswa dapat lebih memahami penggunaan situs jejaring sosial dan menggunakannya dengan baik. Selain itu siswa juga perlu diberi kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajarnya.

Manfaat dan Dampak
Manfaat dari karya tulis ini yaitu memberikan solusi mengenai dampak negatif dari situs jejaring sosial terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa. Agar nantinya dampak tersebut dapat diminimalisir adanya. Adapun dampak dari karya gagasan ini yaitu memberikan porsi solusi dan pemecahan masalah yang beragam terhadap dampak negatif jejaring sosial terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa, sehingga prestasi siswa dapat meningkat.

3.2 SARAN
Berbahaya atau tidaknya situs jejaring sosial itu tergantung pada bagaimana kita mewaspadai hal - hal yang tidak diinginkan itu agar tidak terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua lebih mengawasi anak - anaknya ketika mereka sudah mulai berjejaring lewat dunia maya, peran pemerintah dan lembaga pendidikan juga penting disini, yakni memberikan penyuluhan tentang bahaya berjejaring di dunia maya. Dengan begitu mereka secara perlahan akan mengerti dan bisa bertindak waspada ketika mereka sedang bermain atau berjejaring di dunia maya dan secara tidak langsung tindakan tersebut dapat mengurangi kasus - kasus yang ada akibat situs jejaring sosial.     


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. et.al. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Skripsi. Bandung: Alfabeta.
http://merdeka-panthom.blogspot.com/10 dampak negatif facebook bagi pelajar dan remaja



5 komentar:

Muhamad mengatakan...

Salam kenal ja dari saya....!!!

ukhuwah islamiyah mengatakan...

iya salam kenal juga

herbalitusehat mengatakan...

Assalamu'alaikum
izin printout tuk bahan makalah adik ya, makalah bidang sosiologi katanya.
nanti disampaikan juga sumber tulisannya

herbalitusehat mengatakan...

Assalamu'alaikum
izin printout tuk bahan makalah adik ya, makalah bidang sosiologi katanya.
nanti disampaikan juga sumber tulisannya

ukhuwah islamiyah mengatakan...

@herbal
iya ^_^